Tembus 2 Juta Kasus, India Nomor 3 di Dunia Tertinggi Infeksi Corona

Tertinggi infeksi corona

TOPMETRO.NEWS – Tertinggi infeksi corona (virus COVID-19) dengan jumlah dua juta kasus pada hari Jumat, India menjadi nomor urut ke 3 di dunia. Diketahui jumlah itu bertambah dua kali lipat dalam tiga minggu terakhir.

Tertinggi Infeksi Corona, Catat Rekor Baru

Dilansir dari AFP, Sabtu (8/8/2020), India mencatat rekor baru harian pada Jumat. Ada lebih dari 60.000 infeksi baru dicatat, menurut data kementerian kesehatan. Jumlah itu menjadikan India menjadi negara tertinggi ketiga dalam penularan corona setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Tingkat penyebaran di negara terpadat kedua di dunia itu juga tampaknya meningkat. India mencatat satu juta infeksi pertama pada 17 Juli dan melewati angka 1,5 juta hanya 12 hari setelah itu.

Angka Kematian 41.585 Orang

Angka resmi menunjukkan negara itu sekarang telah mencatat 2,03 juta infeksi dan 41.585 kematian.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi memberlakukan salah satu penguncian paling ketat di dunia pada akhir Maret.

Pekerja Migran Kehilangan Pekerjaan

Tetapi dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia yang terhuyung-huyung akibat dampaknya – puluhan juta pekerja migran kehilangan pekerjaan mereka hampir dalam semalam – pembatasan telah terus dilonggarkan.

Setiap negara bagian dan kota telah memberlakukan penguncian lokal termasuk pusat TI Bangalore bulan lalu, negara bagian Bihar di timur dan sebagian Tamil Nadu di selatan.

Sebelumnya, episenter awal virus corona yakni kota-kota besar, seperti New Delhi dan Mumbai yang dikenal menjadi daerah padat. Tapi sekarang kota-kota kecil dan daerah pedesaan, di mana 70 persen orang India tinggal – mulai menunjukkan jumlah kasus meningkat tajam.

BACA SELENGKAPNYA | Per 7 Menit, 1 Tewas Karena Corona di Iran

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, 1 Orang meninggal karena Corona dalam tempo 7 menit. Begitulah di Iran. Di negeri ini, setiap 7 menit 1 orang meninggal karena Corona (virus COVID-19). Setidaknya, ini menurut stasiun TV pemerintah itu, Senin (3/8/2020), saat Kementerian Kesehatan melaporkan 215 kematian baru dan media pemerintah memperingatkan kurangnya kesadaran menjaga jarak sosial.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari, yang dikutip stasiun TV itu mengatakan 215 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir sehingga menambah total menjadi 17.405 kematian.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | spiritriau/afp/liputan6

Related posts

Leave a Comment